Harga Pipa HDPE Supralon 2024. Polyethylene mempunyai koefisien pemuaian linear sekitar 1,3 x 10 -4°Cˉ¹, lebih besar dari pipa besi. Pemuaian merupakan salah satu faktor penting yang perlu diperhatikan saat mendesain jaringan pipa dimana perbedaan temperatur terjadi. Pemuaian pipa akan lebih praktis dimengerti sebagai nilai 1,3mm/10°C. Pada instalasi pipa diatas tanah hal yang harus diperhatikan dengan cermat adalah posisi support bracket, titik-titik pada belokan dan penggunaan fully end load bearing joints, dimana kemungkinan pemuaian dan penyusutan pipa akan terjadi. HDPE (PE-100) mempunyai MRS (minimum required strength) sebesar 10 Mpa. Nilai tersebut didapat dari statistik ekstrapolasi desain material PE selama 50 tahun dengan LCL senilai 97,5%. Dikarenakan industri air membutuhkan design life minimal 50 tahun, maka design stress material HDPE untuk PE-100 adalah 8Mpa.

Polyethylene adalah material thermoplastic yang akan mengalami pengurangan kekuatan pada saat ada peningkatan temperatur. Tekanan kerja maksimum untuk pipa HDPE adalah 20°C, jika diatas dari 20°C maka akan mengakibatkan pengurangan life time. Sistem pipa HDPE tidak boleh dioperasikan diatas 60°C. SDR (Standard Dimensional Rasio) atau yang dikenal sebagai rasio dimensi standar, digunakan untuk menggambarkan hubungan antara diameter pipa, ketebalan dinding dan tekanan nominal pipa (PN). Untuk Pipa HDPE, tersedia beberapa PN, mulai dari PN 6,3; PN 8; PN 10; PN 12,5; dan PN 16.

Pipa HDPE memiliki karakteristik yang istimewa, bisa digunakan untuk berbagai kondisi dan medan untuk mengalirkan air. Seperti di bawah laut, sifat lentur HDPE mampu menahan beban yang timbul selama terapung, yang dikarenakan ombak dan arus air saat pemasangannya. Pipa HDPE dapat dengan mudah dilengkungkan hingga radius 25 kali diameter luarnya, karena daya lenturnya yang tinggi. Pipa HDPE juga cocok untuk instalasi perpipaan di daerah yang sulit.